Kisah Tiga Negara Dari Negri Cina

- 20.56
advertise here
advertise here
Kisah Tiga Negara (Hanzi: 三國演義, hanyu pinyin: sānguó yǎnyì, Bahasa Inggris: Romance of the Three Kingdoms) adalah sebuah roman berlatar-belakang sejarah dari zaman Dinasti Han dan Tiga Negara. Di kalangan Tionghoa di Indonesia, kisah ini dikenal dengan nama Samkok yang merupakan dialek Hokkian dari sanguo atau tiga negara.


Sering orang salah kaprah akan perbedaan Kisah Tiga Negara atau Kisah Tiga Kerajaan mengingat terjemahan bahasa Inggris dari roman ini adalah Romance of the Three Kingdoms, namun pada sebenarnya, yang tepat adalah Kisah Tiga Negara mengingat pada klimaks roman ini, ketiga pemimpin yang bertikai; Cao Cao (negeri Wei), Liu Bei (negeri Shu) dan Sun Quan (negeri Wu) masing-masing telah memaklumatkan diri sebagai kaisar dan mengklaim legitimasi sebagai kekaisaran yang mewarisi Dinasti Han yang telah runtuh.

Kisah Tiga Negara adalah salah satu karya sastra klasik yang paling populer di dalam sejarah Tiongkok. Luo menuliskan roman ini dalam 120 bab yang mempunyai alur cerita bersambung dengan referensi Catatan Sejarah Tiga Negara oleh Chen Shou dan sedikit imajinasinya sendiri. Ada sekitar lebih 400 tokoh sejarah yang diceritakan di dalam Kisah Tiga Negara yang dilukiskan dengan karakter berbeda. Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan sama sebagai karakter pemimpin namun berbeda dalam sifat dan pemikiran. Demikian pula penasehat Zhuge Liang, Xun You, Guo Jia dan Zhou Yu masing-masing berbeda pandangan dan wataknya. Setiap karakter mempunyai watak dan sifatnya sendiri yang berbeda satu sama lain.

Tokoh-tokoh Utama Berdasarkan negara

Akhir Dinasti Han dan Tokoh Lain

1. Dong Zhuo, perdana menteri tiran, kemudian dibunuh oleh Lu Bu.
2. Yuan Shao, bangsawan dari utara, kemudian dikalahkan Cao Cao.
3. Gongsun Zan, jenderal Han di perbatasan timur laut, kemudian dikalahkan Yuan Shao.
4.Lu Bu, jenderal bengis penuh sifat khianat, membunuh 2 ayah angkatnya, akhirnya dihukum mati oleh Cao Cao setelah diingatkan oleh Liu Bei tentang sifat pengkhianatnya yang tidak bisa dipercaya.
5. Ma Teng, penguasa Liangzhou, terbunuh karena dijebak oleh Cao Cao.
6. Hua Xiong, jendral andalan Dong Zhuo.
7. Wen Chou, jendral terkuat yuan shao
8. Kaisar Xiandi, kaisar terakhir Dinasti Han, menjadi kaisar pada masa anak-anak, menggantikan Kaisar Shao.
9. Diaochan, disuruh Wang Yun untuk membuat hubungan Dong Zhuo dan Lu Bu retak.
10. Hua Tuo, Seorang tabib terkenal, Ia meyembuhkan luka Guan Yu Ketika Guan Yu teluka, dibunuh oleh Cao Cao karena Huo Tuo mau membelah otaknya untuk menyembuhkan penyakit sakit kepala Cao Cao.

Negara Cao Wei

1. Cao Cao, raja perang, mempersatukan utara Tiongkok.
2. Cao Ren, jenderal perang, sepupu Cao Cao.
3. Cao Pi , anak Cao Cao, kaisar pertama Wei.
4. Cao Rui, cucu dari Cao Cao, pemimpin pengganti Cao Pi.
5. Sima Yi, penasehat militer, kakek Sima Yan kaisar pertama Jin.
6. Guo Jia, penasehat militer, mati muda karena sakit.
7. Jia Xu, penasihat militer.
8. Cheng Yu, penasihat militer.
9. Xun Yu, penasehat militer, handal dalam masalah pemerintahan.
10. Xiahou Dun, jenderal perang, kehilangan satu matanya karena dipanah.
11. Xiahou Yuan,jenderal perang, dikenal karena kemampuan memanahnya.
12. Zhang Liao, jenderal perang, mantan bawahan Lu Bu.
13. Dian Wei, pengawal pribadi Cao Cao, tewas demi melindungi kaburnya Cao Cao.
14. Xu Chu, pengawal Cao Cao, pengganti Dian Wei.
15. Yue Jin, jenderal perang.
16. Yu Jin, jenderal perang.
17. Cai Mao, jendral angkatan laut andalan Cao Cao.
18. Zhang Yun, jenderal angkatan laut andalan Cao Cao.

Negara Dong Wu

1. Sun Jian, panglima perang, penguasa Changsha, dikenal dengan sebutan “Macan dari Jiang Dong”.
2. Sun Ce, anak sulung Sun Jian, peletak dasar negara Wu, suami Da Qiao.
3. Sun Quan, adik Sun Ce, kaisar pertama negara Wu.
4. Sun Shan Xiang, adik Sun Ce, menjalin hubungan cinta dengan Liu Bei.
5. Lu Meng, penasehat militer, kemudian konon dibunuh oleh arwahnya Guan Yu.
6. Zhou Yu, penasehat militer, suami Xiao Qiao, mati muda karena sakit.
7. Lu Su, penasihat dan pengganti posisi Zhou Yu.
8. Zhuge Jin, penasehat militer, kakak Zhuge Liang.
9. Lu Xun, jenderal perang, memenangi pertempuran Xiaoting/Yiling.
10. Huang Gai, jenderal perang, pura-pura membelot ke Wei saat pertempuran tebing merah.
11. Gan Ning, jenderal perang, mantan bajak laut yang membunuh Ling Cao.
12. Taishi Ci, jenderal perang, pernah memerangi Sun Ce.
13. Lu Meng, jendral perang.
14. Xiao Qiao, istri Zhou yu dan adik Da Qiao.
15. Da Qiao, istri Sun Ce dan Kakak Xiao Qiao.

Negara Shu Han

1. Liu Bei, bangsawan masih keturunan Han, ingin meneruskan Dinasti Han.
2. Liu Chan, anak dari Liu Bei , ia menjadi kaisar kedua di Shu ketika Liu Bei meninggal.
3. Xu Shu, penasihat militer, pendahulu Zhuge Liang, nama lainnya Dan Fu
4. Pang Tong, adalah penasehat Liu Bei pada zaman Dinasti Han. Konon kemampuannya setara dengan ahli strategi Zhuge Liang.
5. Zhuge Liang, penasehat militer jenius, dijuluki ‘Naga Tidur’.
6. Jiang Wei, jenderal perang, membelot dari Wei, konon mewarisi sebagian dari keahlian Zhuge Liang.
7. Guan Yu, dikenal juga sebagai Guan Gong, adik angkat Liu Bei, salah satu dari Jenderal 5 Harimau.
8. Guan Xing, anak dari Guan Yu, mati muda karena sakit.
9. Guan Ping, anak adopsi Guan Yu, ia wafat bersama Guan Yu.
10. Guan Suo, anak dari Guan Yu.
11. Zhang Fei, adik angkat Liu Bei, seorang pemabuk berat, salah satu dari Jenderal 5 Harimau.
12. Zhang Bao, anak laki-laki Zhang Fei, mati di perang Wu Zhang.
13. Zhao Yun, jenderal perang, menyelamatkan Liu Chan sewaktu masih bayi di Chang Ban yang menjadi kaisar terakhir negeri Shu, salah satu dari Jenderal 5 Harimau yang berhasil bertahan hidup paling akhir.
14. Huang Zhong, jenderal perang, dikenal karena kemampuan memanahnya, salah satu dari Jenderal 5 Harimau.
15. Ma Chao, jenderal perang, anak Ma Teng, salah satu dari Jenderal 5 Harimau.
16. Wei Yan, jenderal perang yang berbakat, dekat dengan Liu Bei tapi tidak dipercaya oelh Zhu Geliang, akhirnya berkhianat di Wu Zhang.
17. Ma Dai, Jenderal perang Zhuge Liang, keponakan dari Ma Teng dan sepupu Ma Chao.
18. Huang Yue Ying, konon merupakan istri dari Zhuge Liang, pernikahan ini diinginkan oleh ayahnya.

Kisah Tiga Negara ditulis dengan apik oleh Luo Guanzhong dengan komposisi sekitar 70% berdasarkan fakta sejarah dan sisanya murni fiksi karangan ia sendiri. Roman ini juga membawakan penggalan kisah yang sangat menarik yang sebenarnya diambil dari kejadian nyata pada zaman-zaman lain yang tidak ada kaitannya dengan peristiwa pada masa Tiga Negara.

Kisah Tiga Negara ini kemudian menjadi roman terpopuler di dunia yang bercerita mengenai perebutan kekuasaan, nilai persaudaraan, kejujuran, kesetiaan, pengabdian bertempur dengan pengkhianatan, ambisi, dan intrik yang saling tikam demi meraih kekuasaan.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search