Pada awal segala sesuatu, tidak ada yang ada selain Ginnungangap. Padang pasir, samudra langit atau bumi belum lagi tercipta. Setelah beberapa lama, sebuah dunia baru yang bernama Muspell keluar di arah selatan. Muspel tercipta dari api, bara menyala, dan hawa yang sangat panas. Di arah utara, wilayah baru juga muncul dan dinamai Nifleheim, yang dipenuhi oleh angin deras, es beku, dan salju.
Ginnungagap berada di antara kedua dunia itu, dan di sini mengalir air dari sebelas sungai Hvergelmir. Suhu di tengah kehampaan dua dunia itu berhawa sejuk hingga suatu hari elemen api dan elemen es bertubrukan. Pada bagian utara Niflheim angin dingin berhembus membukan kehampaan di tengah dua dunia, sementara dari selatan hawa panas memancar dari Muspell. Semuanhya kacau dan tidak teratur. Sebuah wujud raksasa muncul dari tetesan-tetesan kehancuran ini. Namanya adalah Ymir dan Frost Giant adalah para keturunannya.
Ketika Ymir sedang tidur, pria dan wanita pertama tercipta dari keringat ketiak kirinya, sementara dari kakinya muncul seorang putera. Sementara itu, tumpukan es di Ginnungagap terus mencair hingga sapi Audumbla muncul. Dia menyususi para raksasa dengan keempat susunya, sementara dia bertahan hidup dengan cara memakan es yang dijilatinya. Saat Audumbla menjilati tumpukan es asin selama tiga malam berturut-turut, sesosok makhluk lainya muncul, bernama Buri. Putera Buri menikah dengan Bestla dan melahirkan tiga putera: Odin, Vili, dan Ve.
Advertisement
EmoticonEmoticon